Nusawungu, 27 desember 2024
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang cara berinteraksi dan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satu tempat pelaksanaan KKN yang menarik adalah Pekon Nusawungu, yang terletak di sebuah kawasan yang tengah berusaha mengoptimalkan potensi sumber daya lokalnya.
Pada observasi awal Program KKN UMPRI di Pekon Nusawungu, terjalin sebuah kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN dan Pemerintah Pekon Nusawungu. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan kebutuhan desa tersebut.
1. Pendekatan yang Kolaboratif dengan Pemerintah Desa
Sejak kedatangan para mahasiswa KKN UMPRI di Pekon Nusawungu, salah satu langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan pemerintah setempat, termasuk kepala pekon, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Dalam pertemuan ini, mahasiswa KKN bersama pemerintah pekon mendiskusikan berbagai program yang dapat dijalankan, mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta mencari solusi yang relevan dan dapat diterima oleh masyarakat. Pendekatan yang kolaboratif ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan desa.
2. Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Melalui observasi awal, mahasiswa KKN UMPRI menyadari bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor yang memerlukan perhatian lebih di Pekon Nusawungu. Beberapa kegiatan yang direncanakan adalah penyuluhan tentang pola hidup sehat, pelatihan keterampilan bagi guru, serta pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik bagi anak-anak. Mahasiswa juga akan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pola makan sehat dan pencegahan penyakit.
3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal
Selain pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi juga menjadi fokus dalam observasi awal ini. Pekon Nusawungu memiliki potensi alam yang cukup baik, namun masih terbatas dalam hal pemanfaatan sumber daya tersebut. Mahasiswa KKN akan melakukan pendampingan dalam pengolahan produk lokal, seperti pemanfaatan hasil pertanian untuk produk olahan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah desa juga dilakukan untuk mencari cara agar produk-produk tersebut bisa dipasarkan dengan lebih efektif, baik secara lokal maupun regional.
4. Dampak yang Diharapkan dari Kolaborasi
Dengan adanya kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN UMPRI dan Pemerintah Pekon Nusawungu, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Melalui berbagai program yang telah direncanakan, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, mahasiswa KKN juga diharapkan dapat belajar banyak tentang bagaimana bekerja bersama masyarakat dan pemerintah untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, serta merasakan langsung manfaat dari pengabdian mereka.
Kesimpulan
Observasi awal Program KKN UMPRI di Pekon Nusawungu menunjukkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang positif. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan. Program KKN ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk berbagai permasalahan di tingkat desa.
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
49
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
33
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
11
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
49
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
33
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
11
Kegiatan Posyandu ILP dan Pembagian PMT Balita : Meningkatkan Kesehatan dan Gizi di Pekon Nusawungu
52
Peringatan 1 Suro di Sanggar Sasmito Bawono Pekon Nusawungu
97
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
Berita
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
Berita
49
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
Berita
33
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
Berita
11
Kegiatan Posyandu ILP dan Pembagian PMT Balita : Meningkatkan Kesehatan dan Gizi di Pekon Nusawungu
Berita
52
Peringatan 1 Suro di Sanggar Sasmito Bawono Pekon Nusawungu
Berita
97