Nusawungu, 28 Januari 2025
Semarak HUT Pekon Nusawungu ke-74 penuh dengan keceriaan dan kebersamaan, Mengangkat tema "Urip adalah Urup", acara ini tidak hanya sebagai perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan, persatuan, dan syukur atas segala yang telah diberikan oleh alam dan Tuhan.
Acara HUT Pekon Nusawungu ke-74 juga di hadiri oleh banyak undangan, dari Bpk. Camat Kecamatan Banyumas Bpk. Wartoyo, S.pd. M.M, seluruh Kepala pekon SE Kecamatan Banyumas, Tidak Lupa Bpk. Bhabinsa, Bhabinkamtibnas, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat, semua undangan serta seluruh Masyarakat Pekon Nusawungu yang turut hadir dan ikut serta dalam acara HUT Pekon Nusawungu ke-74.
Sambutan dari Bapak Kepala Pekon Nusawungu Bpk Joko Supriyono, SE “ Semoga Acara Hut Pekon Nusawungu Ke-74 ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya pengorbanan para leluhur atas jadinya Pekon Nusawungu, dan bisa menjadi bentuk ucapan rasa syukur atas nikmat dan hasil bumi yang melimpah di pekon Nusawungu”
Acara gunungan hasil bumi tentunya sangat menggambarkan rasa syukur atas berlimpahnya hasil alam yang telah diberikan. Ini juga menjadi simbol kerukunan masyarakat dalam menjaga dan merawat hasil bumi yang ada di sekitar mereka.
Tentu, acara seperti ini sangat menyemarakkan suasana. Antusiasme masyarakat terhadap perayaan semacam ini sangat tinggi, terutama dengan adanya acara yang melibatkan kebudayaan lokal yang sangat mereka banggakan. Seperti acara gunungan hasil bumi yang memamerkan kekayaan alam daerah setempat, tentu ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur warga Pekon Nusawungu atas hasil bumi yang mereka miliki.
Ditambah lagi malam nya dengan pertunjukan wayang kulit yang menghadirkan kisah ”Rabine Noroyono” Oleh Ki Dalang Iswanto NA, sebuah cerita yang penuh dengan filosofi hidup dan kebijaksanaan. Wayang kulit memang tidak hanya sekadar hiburan, tapi juga sarana pendidikan yang sangat kuat bagi masyarakat, terutama dalam mengajarkan nilai-nilai moral.
tentunya memberikan sentuhan khas kebudayaan Indonesia, khususnya di bidang seni pertunjukan. Wayang kulit sendiri adalah salah satu bentuk seni tradisional yang sudah mendunia, dan pengangkatannya dalam perayaan ini sangat berarti untuk menjaga kelestarian budaya lokal.
Selain itu, pertunjukan wayang kulit dengan cerita Rabine Noroyono pasti menjadi daya tarik tersendiri. Wayang kulit tidak hanya populer di kalangan orang tua, tetapi juga bisa menarik perhatian generasi muda, terutama jika cerita tersebut dikemas dengan cara yang menarik dan relevan. Bahkan, bisa jadi banyak yang belajar banyak tentang nilai-nilai kehidupan dan filosofi yang terkandung dalam cerita wayang tersebut.
Dengan tema yang mengangkat Urip adalah Urup, acara ini tentu juga menjadi momen refleksi bagi warga untuk saling memberi manfaat dan berbagi kebahagiaan. Dalam konteks ini, HUT ke-74 Pekon Nusawungu sepertinya lebih dari sekadar perayaan tahunan, tapi juga sarana memperkuat jati diri, kebersamaan, dan rasa syukur atas kehidupan yang dijalani.
Melalui acara ini, masyarakat Pekon Nusawungu bisa mengenal lebih dalam mengenai sejarah wayang kulit, filosofi yang terkandung di dalamnya, serta peranannya dalam membentuk identitas budaya. Semoga acara semacam ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan pemeliharaan warisan budaya yang kian langka. Selain itu, semarak HUT ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga serta menggali potensi kebudayaan lokal yang unik.
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
51
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
34
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
11
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
51
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
34
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
11
Kegiatan Posyandu ILP dan Pembagian PMT Balita : Meningkatkan Kesehatan dan Gizi di Pekon Nusawungu
52
Peringatan 1 Suro di Sanggar Sasmito Bawono Pekon Nusawungu
97
Penyerahan bantuan Kelompok Kube Nusa jaya Pekon Nusawungu oleh ibu Purnama Wulan sari Mirzani,SE berupa Mesin Jahit
Berita
53
Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadyah Lampung di Pekon Nusawungu
Berita
51
Pekon Nusawungu Kedatangan Mahasiswa KKN dari Institut Bakti Nusantara ( IBN )Pringsewu
Berita
34
Pemerintah Pekon Nusawungu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama sebagai bagian dari proses perencanaan program percepatan penurunan stunting Tahun Anggaran 2025
Berita
11
Kegiatan Posyandu ILP dan Pembagian PMT Balita : Meningkatkan Kesehatan dan Gizi di Pekon Nusawungu
Berita
52
Peringatan 1 Suro di Sanggar Sasmito Bawono Pekon Nusawungu
Berita
97